Minggu, 18 Mei 2014

Vitamin yang terkandung pada brokoli.

Brokoli, satu diantara sayuran hijau yang banyak memiliki kandungan gizi utama. Menurut hasil riset yang dituangkan dalam Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology, brokoli memiliki kandungan vitamin C yang semakin banyak dari jeruk, dan memiliki kandungan banyak mineral yang dibutuhkan oleh badan. Sekalipun faedah berlimpah, ada banyak yang malas memproses brokoli untuk sajian keseharian, argumennya, lantaran brokoli yang hijau fresh cepat beralih jadi kekuningan apabila tak selekasnya dimasak.

Hal itu memanglah benar, brokoli gampang jadi kekuningan di bagian pucuk bonggol apabila tak selekasnya dimasak. Namun janganlah keburu melenyapkan brokoli untuk menu keseharian, dengan panduan yang gampang serta pas, brokoli bisa lebih awet serta terus hijau alami. Tenang saja, panduan tersebut aman serta dapat Anda kerjakan setiap waktu.

1. Pada waktu beli, tentukan brokoli dengan warna hijau fresh serta tetap berbonggol keras. Brokoli yang layu dengan warna hijau kekuningan bakal makin gampang beralih jadi kuning sebagian jam lalu.

2. Bila Anda tak lagi selekasnya memasak brokoli, potong sisi bonggol minimum sebesar empat ruas jari. Hingga sisi batang yang besar terbuang serta hindari brokoli jadi masak serta kekuningan. Masukkan ke dalam wadah plastik lalu taruh ke dalam kulkas.

3. Brokoli yang bakal dimasak kurun waktu lama dapat Anda taruh dalam freezer. Langkahnya, menghilangkan sisi daun. Rebus sebentar brokoli (berbarengan dengan sisi batang). Siram dengan air dingin lalu masukkan dalam wadah plastik serta masukkan ke dalam freezer. Karena, brokoli lebih awet serta terus fresh waktu bakal dimasak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar