Selasa, 25 Maret 2014

Khitan turunkan risiko kanker prostat

 Penelitian terbaru yang dilakukan di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, Amerika Serikat membuktikan bahwa pria yang telah dikhitan sebelum melakukan seks pertama mereka memiliki kesempatan yang jauh lebih kecil untuk terjangkit kanker prostat. Khitan mampu mencegah pembengkakan dan infeksi pada penis pria, termasuk mencegah infeksi yang mampu menimbulkan kanker prostat.

Khitan merupakan prosedur operasi pemotongan ujung kulit pada penis pria yang bisa dilakukan ketika baru lahir. Beberapa pria di negara-negara Barat sayangnya jarang melakukan khitan karena dianggap terlalu berisiko dan tidak penting. Selain itu, jika mereka berniat untuk melakukan khitan ketika sudah beranjak dewasa, mereka khawatir akan risiko pendarahan dan infeksi saat melakukan khitan.

Penemuan terbaru ini pun semakin meyakinkan para pria bahwa melalui khitan, mereka bisa menurunkan risiko terkena kanker prostat. Para orang tua dengan bayi laki-laki pun disarankan agar menentukan keputusan yang terbaik bagi putra mereka untuk dikhitan ketika baru lahir atau tidak.

Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa prosedur khitan mampu menyingkirkan potensi virus yang berkembang pada kulit ujung penis para pria.

"Data ini sejalan dengan infeksi dan pembengkakan yang menyebabkan kanker prostat," ungkap Dr. Jonathan Wright, asisten profesor urologi di University of Washington School of Medicine, seperti yang dilansir dari CBS News (13/03). "Meskipun ini hanya sebuah observasi, namun data ini menunjukkan mekanisme biologis yang masuk akal dimana khitan bisa mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian lebih lanjut yang membenarkan hal ini juga tetap perlu dilakukan," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar